Senin, 27 Februari 2012

Pagi bersama Wakil Bupati


Pagi itu Senin tanggal 20 Februari 2012.Alhamdulillah Rahmat Allah hujan tumpah ruah menghias pagi di pelataran SMPN 1 Pemenang.Pagi itu teramat istimewa disamping turun hujan sebenarnya ada keinginan warga sekolah untuk upacara bendera bersama bapak wakil bupati Lombok Utara.. Namun Allah berkehendak lain menurunkan Rahmat untuk semua makhlukNya.
            Harapan upacara bersama pemegang amanah rakyat ini tiada terlaksana namun di antara RahmatNya berupa rintik hujan bapak wakil bupati yang juga ketua Badan Narkotika nasional Kabupaten Lombok Utara ke luar dari DR 5 GU berjalan menuju ruangan sederhana yang belum sempurna Ruang Kelas Baru yang baru rampung 70%.Diruangan ini sudah menunggu beberapa tamu dan warga SMPN 1 Pemenang.,Mahasiswa dari 3 PT dan tamu undangan lain. Bapak Kabid Dikdas H.Muhammad,S.Pd memberikan mukadimah dalam pertemuan tersebut.
            Dalam sambutanya bapak wakil bupati yang pemerhati pendidikan ini menegaskan untuk kembali memperkuat gerakan kembali kekhittah pendidikan. Gerakan ini mempunyai 4 pilar utama yaitu:
1.    Pendidikan Agama sebagai ujian Utama.
2.    Imtaq sekolah.
3.    Pengembangan tempat ibadah
4.    Integrasi pendidikan agama ke Mata pelajaran.
Dari 4 pilar tersebut pemerintah daerah kabupaten Lombok Utara tahun ini akan mnggelar Ujian Utama mata pelajaran Pendidikan agama.Siswa dinyatakan lulus dari satuan pendidikan harus lulus ujian utama.Menyinggung imtaq di sekolah bapak wakil bupati menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremonial saja.Beliu mengapresiasi pelaksanaan imtaq di SMPN 1 Pemenang yaiti setiap hari jam 07.15 sebelum peserta didik melaksanakan kegiatan pembelajaran mereka di sejukan dulu dengan kegiatan imtaq mandiri yang pelaksanaanya dipimpin oleh ketua kelas dan dibimbing guru jam pertama.Untuk tempat ibadah tahun ini pemerintah membantu pembangunan tempat ibadah di 15 sekolah.Sedang integrasi pendidikan agama ke mata pelajaran beliu terinsfirasi ketika menjalankan ibadah haji bersama salah satu guru di SMPN 1 Pemenang .Pada waktu itu beliu memendangi ka’bah .”Bagaimana indahnya jika siswa belajar volume kubus dengan mencari volume ka’bah.”,ucap beliu waktu itu.
Selanjutnya bapak wakil bupati menyinggung tentang peredaran narkoba.Pemerintah,masyarakat,pendidik dan generasi muda  semestinya memberi perhatian besar pada upaya perlawanan sindikat narkoba. Dalam kehidupan sehari-hari, perhatian publik pada masalah narkoba ini sering tergeser oleh bermacam-macam peristiwa dan masalah sosial lainnya. Masyarakat terkesan memperlakukan kejahatan ini setara peristiwa sekelas penjambretan atau pencurian belaka. Kasus narkoba yang setiap  hari muncul di media massa membuat publik akhirnya terbiasa pada persoalan peredaran narkoba.Narkoba mudah menyebar karena persepsi salah kaprah sebagian masyarakat yang mengaitkan kegemaran bermabuk-mabukan dengan gaya hidup modern. Kelompok yang paling mudah terpengaruh jelas generasi muda.yaitu generasi yang seusia sekolah .
Beliu mewacanakan bahwa setiap siswa masuk SLTA/SMA dites urine.Bahkan siswa kelas VIII yang akan naik kekelas IX  diberikan tes urine.Wacana ini disambut suka cita yang hadir dalam pertemuan yang dihadiri siswa,guru,karyawan dan mahasiswa dari 3 universitas yaiti UNW Mataram,STKIP Hamzan Wadi Selong dan Unram.Diakhir sambutanya beliu menekankanSekukuh apapun peredaran narkoba jika pemerintah , masyarakat ,pendidik dan generasi muda tegas melawannya niscaya praktik kejahatan ini akan tergulung. Sebaliknya, apabila kita bersikap acuh dan membiarkan kejahatan narkoba berkembang di depan hidung maka keruntuhan bangsa gara-gara generasi mudanya menjadi budak bandit narkoba tinggal menunggu waktu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar