Hari
ini terasa sangat istimewa.Upacara rutin dirangkaikan dengan peringatan hari
ulang tahun PGRI ke 67 dan sekaligus sebagai hari guru ke-19.Sebelumnya
rangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai tanggal 20 November 2012 berupa
lomba melukis,karya puisi dan pentas seni. Bapak Kepala Sekolah selaku pembina
upacara mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras dari pendidik,tenaga
kependidikan dan juga peserta didik.Dari daya juang warga sekolah tersebut
bermuara pada kado ulang tahun.Kado yang sangat special dihari guru tersebut
antara lain:
1. Nilai
A dari Badan Akreditasi Nasional.
2. Menyapu
bersih (juara 1,2 dan 3) lomba lukis hari guru tingkat PGRI cabang Pemenang.
3. Menjadi
1,2 dan 3 lomba karya puisi PGRI cabang
pemenang.
4. Menempatkan
2 pelari putra/putri dalam peringkat 10 besar lomba lari marathon tingkat Kabupaten.
5. Juara
III penulisan cerpen menyambut hari Pahlawan.
Dalam
kesempatan ini bapak kepala sekolah juga menjelaskan sejarah perjuangan
terbentuknya PGRI.Diakhir sambutanya ditutup dengan cuplikan konggres PGRI ke-2
tanggal 22-23 November 1946 “Guru bukan penghias alam yang tidak dapat dipakai
kalau perlu dan dibuang kalau sudah layu dan tidak berguna lagi. Guru ialah
pembentuk jiwa, pembangun masyarakat.”
Setelah
upacara selesai kegiatan dilanjutkan dengan pementasan drama oleh sanggar
Spendalon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar