TEMPO.CO,
Jakarta - Pelari Nusa Tenggara Barat, Sudirman Hadi, memastikan lolos ke
Kejuaraan Dunia Atletik Remaja 2013 di Donetsk, Ukraina, Juli mendatang, dengan
melampaui limit waktu yang ditetapkan pada Kejurnas Atletik Yunior dan Remaja
2013 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, kemarin. Ia juga mendapat bonus Rp 100
juta.Pelari kelahiran Lombok Utara, 9 Maret 1996 dan sebelumnya bersekolah di SMPN 1 Pemenang , menjuarai nomor
lari 200 meter remaja dengan waktu 22,19 detik. Catatan waktu Sudirman melewati
limit waktu untuk dapat mengikuti kejuaraan dunia tersebut, yaitu 22,75
detik.Namun catatan waktu yang ditorehkan Sudirman masih belum mampu memecahkan
rekor nasional milik Franklin Burumi (Papua), 21,27 detik. Rekor nasional ini
dibuat Franklin pada 30 Juli 2009 lalu.Kendati begitu, Sudirman tetap bisa
tersenyum. Dengan keberhasilannya melewati limit, ia berhak atas bonus beasiswa
Rp 100 juta yang dijanjikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PB PASI) Bob Hasan."Bonus itu akan diberikan setelah tes
urinenya bersih," Bob Hasan menegaskan.Untuk menghadapi event kejuaraan dunia
remaja di Ukraina, menurut pelatih Agus Ngamel, Sudirman akan menjalani latihan
khusus agar mampu mencatat waktu lebih baik. "Sebelum ke Ukraina, Sudirman
juga akan kita kirim ke kejuaraan tingkat ASEAN di Vietnam, " ujar Agus,
yang juga mantan pelari cepat nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar